Suar.ID - Tidak semua pahlawan menggunakan jubah, dan tak semua pahlawan punya kekuatan super.
Terkadang pahlawan hanyalah seorang anak kecil yang sangat mencintai ayahnya hingga mau berkorban untuknya.
Seperti yang terjadi di China ini, biasanya kebanyakan orang makan untuk hidup.
Namun seorang anak berumur 11 tahun yang bernama Lu Zikuan ini makan demi menyelamatkan ayahnya.
Dilansir World of Buzz pada Selasa (11/6), Lu Zukan awalnya memiliki berat badan seberat 30kg.
Kini berat badannya naik hingga 10kg setelah dalam waktu 3 bulan selalu makan paling tidak 5 kali sehari.
Makan yang biasa dimakannya terdiri dari daging berlemak dan nasi.
Zikuan memiliki target untuk bisa menaikkan berat badan hingga 50kg.
Alasan kenapa Zikuan melakukan diet ini adalah demi sang ayah yang bernama Lu Yantheng.
Dilansir Star, sang ayah yang didiagnosa leukimia 7 tahun lalu ini keadaanya mulai memburuk Agustus lalu dan membutuhkan transfusi darah.
Yanheng diberitahukan bahwa satu-satunya pilihan yang ada baginya yaiti memperoleh transplantasi sumsum tulang belakang.
Namun setelah melakukan test ke keluarganya, hanya sumsum tulang belakang Zikuan saja yang cocok dengannya.
Ini merupakan kabar yang bagus bagi keluarganya karena beberapa tahun sebelumnya mereka hanya mempunyai harapan kecil.
Namun sayangnya Zikuan hanya memiliki berat badan seberat 39kg saja waktu itu.
Hal ini membuatnya tidak bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya karena berat badannya terlalu rendah.
"Dokter mengatakan, jika aku ingin mendonorkan sumsum tulang belakang minimal harus berberat badan 45kg."
"Namun berat badan ideal yang diperlukan sebenarnnya adalah 50kg," ujar Zikuan.
"Sebentar lagi aku akan mencapai 50kg dan bisa menyelamatkan ayahku," lanjutnya.
Namun, menambah asupan makanan sejak Maret lalu telah menambah beban pada situasi keuangan keluarganya.
Sang ibu Li Jinge hanya berpenghasilan 2.000 yuan (Rp 4 ribu) sebulan dari menjaga toko.
Ini membuatnya kesulitan dalam membantu anaknya mencapai berat yang diinginkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 11 Juni 2019, Gemini Dapat Lampu Hijau dari Gebetan
Sang ibu tidak hanya harus merawat suami dan putranya.
Ia bahkan harus merawat anak kembarnya yang baru berumur 8 tahun dan mertuanya.
Mertuanya ini bahkan juga menderita tekanan darah tinggi dan masalah jantung.
"Kami menghabiskan lebih dari 500.000 yuan (Rp 1 juta) untuk pengobatan suamiku, dan kebanyakan uangnya pinjam dari saudara dan teman," katanya.
Sang ibu bergantung pada daging murah yang ia beli di tempat kerjanya agar bisa memenuhi berat badan sang anak.
Guru Zikuan, Zhao Meng-meng, mengatakan bahwa ia adalah anak yang cerdas dan telah menjadi pengawas kelas sejak Tahun Pertama.
"Sejak Zikuan menaikkan berat badannya, beberapa murid mulai memanggilnya pangzi (gendut)."
"Namun mereka sudah tidak melakukannya lagi setelah mengetahui ceritanya," ujar Meng-meng.
Ketika ditanya apakah dirinya terluka karena dipanggil gendut, ia menjawabnya tidak.
Ia bahkan sebenarnya merasa bangga karena ia dapat menyelamatkan ayahnya.
"Selamatkan ayah dulu, menurunkan berat badannya nanti," ucap Zikuan.
Baca Juga: Inilah Tempat Mewah yang Disinggahi Luna Maya di Bali, Harga Sewa Kamarnya Mencapai Rp 19 Juta!