Follow Us

Miris, Berdalih Tak Tahan Lihat Putrinya Menderita karena Kanker, Dokter Ini Malah Tega Bunuh Sang Anak

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 11 Juni 2019 | 12:20
Ilustrasi
Freepik

Ilustrasi

Suar.ID - Bagi pasien penderita kanker, dorongan semangat dari keluarga tentu sangatlah penting untuk terus dapat memprjuangkan kesembuhannya.

Namun, bukan memberi dorongan kepada putrinya agar sembuh, ibu ini justru nekat mengakhiri hidup sang buah hati yang menderita kanker.

Dengan dalih membebaskan putrinya dari rasa sakit akibat kanker.

Mehrnaz Didgar (51), seorang dokter bedah terkemuka asal Belgia diganjar lima tahun penjara setelah membunuh putrinya sendiri, lapor Mirror (25/5/2019).

Baca Juga: Tak Dipinjami Uang Lebaran untuk Beli Pulsa, Seorang Ayah Tendang Kepala Anaknya yang Berusia 11 Tahun

Sang putri, Eline dicekik dengan kantong plastik hingga kehabisan napas dan meninggal.

Selain didakwa penjara, pengadilan juga memberinya terapi psikologi karena menduga ada sebab tertentu yang membuatnya nekat melakukan hal tersebut.

Jaksa penuntut umum awalnya mengajukan tuntutan 26 tahun penjara, semantara pengacaranya memohon agar hukumannya ditangguhkan atas dasar 'sang ibu membunuh karena rasa cinta pada anaknya'.

Bagi hakim Peter Hartoch ini merupakan persidangan terberat dan tersulit baginya.

Baca Juga: Pria yang Pengantar Grab Food Ini Membuat Netizen Terinspirasi saat Menyadari Dia Memakai Kaki Palsu untuk Bekerja

Namun karena Mehrnaz Didgar tidak memiliki catatan kejahatan, hakim bisa bersikap sedikit lunak.

Source : Mirror

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular