Follow Us

Miris, Berdalih Tak Tahan Lihat Putrinya Menderita karena Kanker, Dokter Ini Malah Tega Bunuh Sang Anak

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 11 Juni 2019 | 12:20
Ilustrasi
Freepik

Ilustrasi

Eline diketahui telah menderita kanker tiroid pada usia tujuh tahun yang sangat membuanya menderita dan semakin memburuk saat memasuki usia remaja.

Baik Eline mapun ibunya dilaporkan sangat tertekan.

Mehrnaz Didgar, pada hari kejadian sempat membawakan obat untuk putrinya dari rumah sakit tempat ia bekerja.

Kemudian ia mencekik putrinya dengan menutup mulut dan hidungnya dengan kantong plastik selama lima belas menit.

Setelah melakukan perbuatannya itu ia menelpon salah seorang temannya dan menceritakan apa yang telah ia lakukan.

Temannya segera melapor pada polisi sementara Mehrnaz Didgar sempat mencoba kabur dengan mengendarai mobil.

Satu jam kemudian mobilnya ditemukan berhenti di tepi jalan dalam kondisi ban kempes dan kerusakan parah dikedua sisinya.

"Saya melaju ke jembatan. Saya ingin mati," teriak Mehrnaz Didgar saat polisi menangkapnya.

Dia langsung mengakui perbuatannya pada hari pertama interogasi.

 Mehrnaz Didgar
Mirror

Mehrnaz Didgar

Mehrnaz Didgar mengklaim putrinya sendiri berkali-kali berkata ingin mati.

"Putriku berkata 'Kenapa aku harus menunggu kematian? Aku ingin mati sekarang'," ungkap Mehrnaz Didgar

Source : Mirror

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest