Akhirnya Sofyan Jacob memilih tunduk kepada Bimantoro dan ternyata pilihannya itu terbukti benar.
Jabatan Sofyan Jacob sebagai Kapolda Metro Jaya berumur pendek.
Ia dilantik pada 8 Mei 2001, lantas berhenti pada 18 Desember 2001.
Baca Juga: Unik, Driver Taksi Online Dimarahi Penumpang yang Tidak Sanggup Bayar Rp 20 Ribu
3. Pernah terjerat kasus 'koboi' umbar tembakan
Pada Agustus 2011, nama Sofyan Jacob sempat jadi sorotan setelah seorang sekuriti, Ronny Sugeng melaporkankannya dengan kasus perbuatan tidak menyenangkan
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Sekuriti Perumahan Taman Resor Mediterania (TRM) itu mengaku diancam oleh Sofyan Jacob dengan celurit, golok, dan pistol yang diarahkan ke wajahnya.
Sofyan Jacob saat itu murka karena Ronny melarang seorang tamunya menggunakan fasilitas olahraga yang diperuntukkan bagi warga TRM.
Sebelum mengamuk ke Ronny, Sofyan Jacob ketika itu juga menghardik sekuriti lain, yakni Kasman dan Ponijan.
Bahkan, di hadapan banyak orang, Sofyan Jacob mengumbar tembakan ke udara sebanyak empat kali.
Sebanyak tiga selongsong peluru diamankan warga sebagai bukti tindak "koboi" sang mantan orang nomor satu Polda Metro Jaya itu.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun, Sofyan Jacob membantah seluruh tuduhan yang ditujukan kepadanya.