Penetapan Sofyan Jacob sebagai tersangka kontan memicu perhatian publik, termasuk sebagian tokoh politik.
Politisi politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, misalnya. Lewat akun twitternya @budimandjatmiko, ia mencuitkan komentar:
''Saat Gus Dur jd presiden, dia sbg Kapolda Metro Jaya juga membangkang/melawan presiden,'' cuitnya, Senin (10/6/2019).
Saat Gus Dur jd presiden, dia sbg Kapolda Metro Jaya juga membangkang/melawan presiden. https://t.co/fatFFnGG0A— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) 10 Juni 2019
Cuitan Budiman ini menjawab twet netizen Lina Anandya P @LinaPAnandya yang menginformasikan Sofyan Jacob sebagai Ketua Gerram (Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur.
Dalam buku 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional yang ditulis oleh Heri Wardoyo dkk, terungkap ternyata Sofyan Jacob tak hanya melawan pada Gus Dur tapi melawan Megawati, yang menggantikan Gus Dur.
Saat menjabat Kapolda Metro, Sofyan Jacob harus menentukan sikap apakah akan tunduk kepada perintah Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro ataukah kepada Wakapolri Irjen Chaerudin Ismail yang mendadak diangkat Gus Dur sebagai pengganti Bimantoro pada awal Juni 2001.
Akhirnya Sofjan Jacoeb memilih tunduk kepada Bimantoro. Lantas, siapakah sosok Sofyan Jacob?
Berikut ringkasan sosoknya sepertti dikutip dari Tribunnews.com
1. Putra Lampung