"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal.Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini.Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," ucap Anny menyayangkan.
Disinggung soal viralnya keluhan pelanggan, Anny menyayangkan sikap pembeli tersebut.
Ia menceritakan si pembeli itu memilih aneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang.
Bahkan udang, cumi, dan kepiting yang dihidangkan kepada pelanggan tersebut tergolong berukuran besar.
Anny pun menghitung total yang harus dibayar pelanggan tersebut setelah mereka selesai makan, yakni senilai Rp 700 ribu.
Pelanggan yang mengaku tak memiliki uang sebanya itupun bahkan mendapat potongan harga yang besar dari Anny.
"Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kilogram sehingga harganya menyesuaikan bobot barang."
"Namun, pembeli tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300 ribu saja," cerita Anny.
Anny menyayangkan sikap pelanggan yang mengunggah keluhan tentang warungnya padahal sudah diberi potongan harga hingga 50 persen.
"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih."
Semisal pembeli itu membayar total Rp 700 ribu, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media.Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," ungkap Anny kian kesal.
Tak hanya warungnya jadi viral dengan image buruk dan jadi sepi pembeli, warung Anny bahkan sempat didatangi dinas terkait untuk dimintai keterangan.