Setelah viral di Facebook lantaran harganya, warung makan dengan harga menu tak wajar tersebut kini sangat sepi pelanggan.
Dikutip dari Tribun Jateng, warung makan milik bu Anny (42) tersebut bahkan hanya melayani satu pelanggan pada hari Rabu (22/5/2019).
Warung yang buka selepas Maghrib tersebut baru melayani satu pelanggan pada pukul 20.22 hari itu.
Anny yang diketahui berasal dari Malang, tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima hujatan dan tudingan 'menembak harga'.
"Ya, saya mah pasrah.Saya sudah 10 tahun jualan di sini."
"Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.
Tak menampik, Anny membenarkan bahwa masakan di warung miliknya memang dijual dengan harga yang tidak murah, terlebih untuk menu seafood.
Sebab, bahan-bahan yang digunakan ia klaim berkualitas super.
"Ada rupa, ada harga.Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram."
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar.Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny menggerutu.
Anny juga menuturkan harga udang windu besar di pasaran seharaga Rp 150 ribu per kilogram.
Semua bahan-bahan makanan itu ia beli di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.