Dia menambahkan, kondisi jenazah korban kurus dan ditemukan dengan rambut cepak karena digunduli oleh pelaku.
“Gigi yang rontok dan luka lebam merata disekujur tubuh," beber Budhi.
Pihak kepolisian juga akan mencari tahu kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus penganiayaan tersebut.
“Kami masih akan lakukan penyelidikan untuk melihat kemungkinan adanya pelaku lain dalam peristiwa ini,” katanya.
Sebab, lanjut dia, ada ART lain di yang bekerja di rumah itu, dan kondisi fisiknya juga kurus.
“Nah kami akan melihat apakah ART itu juga disiksa dan alami tekanan atau tidak," pungkas Budhi.
Budhi menyebutkan, alasan pelaku TVL menganiaya LN hingga tewas adalah karena korban disebut sering mengambil makanan dan uang receh secara diam-diam.
Selain itu, Budhi mengatakan penganiayaan juga sering dilakukan jika korban tidak mengerjakan pekerjaan sesuai keinginan tersangka.
“Kalau menyetrika baju tidak rapi, kemudian pelaku menyiksanya menggunakan setrika atau pun cobek," ujar Budhi.
Berdasarkan keterangan Budhi, LN sudah bekerja 4 tahun di rumahnya.
Namun selama bekerja, ia tidak diizinkan sekali pun untuk pulang ke kampung halamannya.