Follow Us

Begini Pengakuan Pembunuh Bayaran saat Rusuh Aksi 22 Mei, Terima Tebusan Ratusan Juta untuk 4 Kepala Petinggi Negara

Moh. Habib Asyhad - Senin, 27 Mei 2019 | 16:16
Pengakuan beberapa pembunuh bayaran dalam aksi 22 Mei
Kompas.com

Pengakuan beberapa pembunuh bayaran dalam aksi 22 Mei

"Semua ada 2 tokoh nasional yang akan dibunuh. Target sudah diberikan oleh pihak yang memesan tersebut," ujar M Iqbal.

Namun, M Iqbal masih belum mau memaparkan dan merinci secara detail siapa keempat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan itu.

Baca Juga: Inilah Penampakan Rumah Mewah Muzdalifah yang Harganya 32 Miliar, Warnanya Serba Emas Udah Kaya Istana Saja!

"Itu bukan kapasitas saya. Jadi, siapa tokoh itu tidak akan saya sebutkan," ujar M Iqbal.

Ketika ditanya lebih jelas, apakah target tersebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi, M Iqbal mengatakan, "Bukan Presiden targetnya."

Dia menambahkan, para pelaku tersebut juga telah menerima uang Rp150 juta untuk pembelian senjata laras penjang dan senjata laras pendek.

Senjata itu dipesan dari Cipacing, Jawa Barat.

"Meski ini senjata rakitan, tetapi sangat mematikan," ujar M Iqbal.

Sebelumnya, melalui siaran langsung dari Kompas TV, M Iq bal juga telah melaporkan adanya penangkapan enam tersangka perusuh aksi 22 Mei.

Para tersangka itu juga sudah menerima perintah untuk membunuh 4 tokoh nasional dan satu orang pimpinan lembaga survei atau quick count (hitung cepat).

Keenam tersangka yang sudah ditangkap tersebut adalah HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi.

Keenam tersangka itu masing-masing memiliki peran berbeda.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest