Follow Us

Begini Pengakuan Pembunuh Bayaran saat Rusuh Aksi 22 Mei, Terima Tebusan Ratusan Juta untuk 4 Kepala Petinggi Negara

Moh. Habib Asyhad - Senin, 27 Mei 2019 | 16:16
Pengakuan beberapa pembunuh bayaran dalam aksi 22 Mei
Kompas.com

Pengakuan beberapa pembunuh bayaran dalam aksi 22 Mei

Suar.ID - Fakta-fakta baru terkait kerusuhan aksi 22 Mei tempo hari mulai terbongkar satu per satu.

Pihak kepolisin berhasil membongkar beberapa skenario dari para saksi dan tersangka kerusuhan yang berhasil diamankan.

Kabar terbaru yang dilaporkan pihak kepolisian adalah mengenai penemuan senapan api pada saat pecahnya aksi kerusuhan 22 Mei.

Menurut laporan Wartakotalive.com pada Senin (27/5), polisi telah mendapatkan informasi kepemilikan senapan api tersebut.

Baca Juga: Apes Banget, Pocong Jadi-jadian ini Ditangkap Ketika Ingin Takuti Polisi yang Sedang Patroli

Para tersangka pemilik senapan api tersebut merupakan gerombolan pembunuh bayaran yang telah menargetkan akan mengincar pimpinan lembaga survei Pilpres 2019.

Setidaknya ada satu pimpinan lembaga survei Pilpres 2019 yang sudah dibuntuti oleh pembunuh bayaran tersebut.

Tersangka pembunuh itu ditangkap polisi beserta sejumlah barang bukti.

Di antaranya senjata api laras panjang dan laras pendek beserta pelurunya serta rompi antipeluru.

“Jadi, salah satu tersangka sudah beberapa kali mengintai rumah pimpinan lembaga survei itu akan dibunuh," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di Kantor Menkopolhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, didampingi Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI, Senin (27/5).

Menurut pihaknya, selain pimpinan lembaga survei, para tersangka juga memaparkan akan membunuh empat tokoh nasional.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest