Suar.ID -Sebuah video viral di Weibo menunjukkan aksi main hakim sendiri yang brutal di sebuah tempat di China.
Dugaan terkuat, korban main hakim itu adalah seorang kakek 61 tahun yang kepergok berhubungan intim dengan seorang gadis 16 tahun.
Video itu pertama kali muncul di Weibo pada Senin (13/5) waktu setempat.
Baca Juga: Bunuh Kekasihnya yang Seorang Ketua Waria, Pria Bengkulu Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Video itu dilengkapi dengan keterangan sebagia berikut:
“Pria 61 tahun ini berkali-kali berhubunga intim denga gadis 16 tahun.
Dia sedang dihajar penduduk desa yang marah: Hidup!
Baru-baru ini, sebuah video menunjukkan bahwa seorang pria berambut putih di Yucheng, Guangxi dipukuli oleh penduduk desa dan banyak orang datang untuk menyalahkan.
Pada 12 Mei, polisi Yucheng melaporkan bahwa Fan, 61, punya hubungan dengan gadis berusia 16 tahun, Ge.
Setelah itu, Fan memberi gadis itu sejumlah uang tunai.
Setelah penduduk desa menemukannya, mereka memukulinya.
Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut.”
Baca Juga: Mengejutkan, 37 Jam Terjebak dalam Sumur, Kakek Tua Ini Bisa Bertahan Hidup Berkat Makan Kodok!
Alih-alih mendapat dukungan, seperti dilaporkan Shanghaiist pada Rabu (15/5), video itu banyak dikecam oleh netizen setempat.
Para pengguna internet itu “membela” pak tua karena, menurut polisi, dia tak melakukan pemerkosaan.
Selain itu, usia gadis itu sudah memasuki kategori usia “dewasa” di China.
Video pendek itu menunjukkan seorang pria tua dipukuli oleh seorang pria yang lebih muda, sementara orang-orang lainnya berdiri, menonton, dan merekamnya.
Setelah beberapa detik, seorang pria bertopi berlari masuk ke kerumunan untuk bergabung dengan pemukulan, menendang orang tua itu di tanah
Insiden itu terjadi di Kabupaten Xincheng, Guangxi, China.
Pada Minggu, polisi setempat merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan bahwa pria yang dipukuli dalam video itu adalah pria berusia 61 tahun, bermarga Fan.
Dia tertangkap basah berhubungan seks dengan seorang gadis berusia 16 tahun dan memberikan uang kepadanya.
Setelah mempelajari detailnya, beberapa netizen Cina pun saling adu pendapat.
Ada yang pro terhadap main hakim sendiri, banyak juga yang kontra.
Mereka menyatakan bahwa Fan "pantas" dipukuli sementara banyak yang lain malah mengkritik para orang-orang yang justru menontonnya.
Baca Juga: Hilang di Hutan Selama 2 Pekan, Perempuan Ini Berhasil Selamat Karena Mengandalkan 2 Hal Ini
Penduduk desa itu, oleh para netizen, disebut sebagai penduduk desa "mundur" dan "biadab."
Kembali ke pernyataan kepolisian; bahwa mereka tidak menuduh Fan telah memperkosa remaja itu.
Cina memiliki usia persetujuan terendah di dunia, pada usia 14 tahun.
“Berusia 16 tahun, sukarela, maka tidak ada yang melanggar hukum, tetapi pemukulan seperti ini biasa terjadi di desa-desa,” membaca satu komentar populer.