Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketemu Presiden, Korban Penjarahan 22 Mei ini Kaget: 'Sejak Jualan 1975 Baru Sekarang Ketemu Presiden'

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:47
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu
Kompas/Fabian Januarius Kuwado

Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu

"Saya masih tidur itu, kemudian ada yang lempar-lempar saya keluar."

"Barang-barang (dagangan) dikeluarin, saya kira diselamatin."

"Ternyata ikut dibakar," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Driver Ojol, Tetap Antar Pesanan Meski Motornya Dicuri saat Antre, Konsumen Terenyuh dan Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, tiga tabung gas elpiji milik Ismail juga dijarah massa hingga membuatnya merugi hingga mencapai Rp. 20 juta.

Walaupun begitu, Ismail merasa senang dapat bertemu dengan Presiden Jokowi, karena ia juga mendapatkan santunan untuk usahanya.

"Dikasih (uang) buat santunan."

Belum tahu jumlahnya berapa, nelum saya hitung."

Baca Juga: Wanita Tampar Pacarnya di Depan Umum Sebanyak 52 Kali, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

"Masih disini," sambil menunjuk kantong celananya.

Ismail juga mengaku dirinya ingin sekali bertemu Presiden Jokowi, karena Presiden Jokowi sering makan di Restoran Garuda yang berada di belakang Pos Subsektor Polisi Sabang.

"Pak Jokowi sering makan disitu (Restoran Garuda), sudah 4 kali kalau enggak salah."

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x