Suar.ID - Dalam beberapa hari terakhir, area gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dipadati oleh para demonstran.
Beberapa demonstran pada Rabu (22/5/2019), akhirnya mulai membubarkan diri.
Adapun aksidemoitu terkait hasil Pemilu 2019 yang diumumkan pada Selasa (21/5/2019).
Aksi yang awalnya damai itu kemudian menjadi ricuh.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mengklaim akan Selalu Berjuang di Samping Pak Prabowo hingga Titik Darah Penghabisan!
Mereka merusak pagar besi di Gedung Bawaslu sekitar pukul 22.00.
Pada hari Kamis (23/05/2019), Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta seluruhdemonstranuntuk pulang dan mengakhiri seluruh demonstrasi yang terjadi selama dua hari ini.
Dia mengunggah himbauan itu dalam sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik di akun Twitter pribadinya (@prabowo).
"Saya mohon saudara kembalilah ke tempat istirahat masing-masing, hindari tindakan di luar hukum, selalu mengalah dan patuh pada ketentuan hukum. Ini imbauan saya," tegas Prabowo dalamvideo tersebut.
"Percayalah pada pemimpin-pemimpinmu, kita sedang berjuang di jalur hukum dan konstitusi," tambah Prabowo.
Lewat pesan singkat tersebut, Prabowo mengingatkan akan hak rakyat lainnya yang juga memiliki kepentingan.
Hak-hak itu harus dihargai.
Juga kepada aparat penegak hukum, Prabowo senantiasa memohon untuk selau berlaku arif dan bijaksana dalam menjalankan tugas pengamanan di lapangan.
"Kita harus ingat kepentingan rakyat banyak, saya mohon saudara tetap tenang, sabar."
"Saya mohon, aparat untuk arif menahan diri, kita semua cari solusi terbaik untuk bangsa," tandas Prabowo. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)