Suar.ID -Ketika melihat darah di kamar mandi, Sima Davarian yang sedang hamil berpikir bahwa itu hanya pendarahan biasa, yang biasa terjadi ketika seseorang hamil.
Tapi anggapan itu ternyata salah besar.
Saat kehamilannya memasuki usia 35 minggu, perempuan yang berprofesi sebagai guru itu pergi ke dokter.
Dan di situlah tim dokter menemukan ada benjolan kecil di duburnya sehingga harus dilakukan biopsi.
Saat itu Sima tidak gugup sama sekali, walau sedikit khwatir sih.
Dia berpikir benjolan itu terkait kehamilan.
Sayang, anggapan Sima sekali lagi salah. Ternyata itu adalah kanker usus.
Sima harus menunggu sampai bayinya lahir untuk menjalani lebih banyak tes dan memulai perawatan yang mencakup kolostomi—mengalihkan kotorannya ke dalam kantong stoma.
Lima hari setelah diagnosis, putri Sima, Mathilda, dilahirkan dengan operasi Caesar.
Padahal sejak awal Sima dan suaminya, Michael, yakin bahwa putrinya akan lahir secara normal.