Follow Us

Oknum TNI Terduga Mutilasi Kasir Indomaret Berhasil Lolos dari Kejaran Polisi Setelah Nyamar Jadi Kuli Bangunan

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 17 Mei 2019 | 15:30
Terduga pelaku mutilasi Fera saat ini masih buron.
Kolase Grid Pop

Terduga pelaku mutilasi Fera saat ini masih buron.

Suar.ID - Oknum TNI yang diduga menjadi pelaku mutilasi Vera Oktaria, kasir Indomaret di Sumatera Selatan, terus dikejar oleh pihak kepolisian.

Tapi sial, pria berinisial DP itu masih bisa lolos setelah menyamar jadi kuli bangunan.

Selihai apa sebenarnya pemuda berkulit kuning langsat ini?

Setelah menerjunkan tim gabungan khusus, Polda Sumsel sempat mengejar terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, DP hingga ke Jawa Timur.

Dikejar hingga ke Jatim, rupanya terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria, DP sempat ditemukan masyarakat menyamar jadi kuli bangunan di Baturaja Timur, kabupaten Ogan Komering, Sumatera Selatan.

Ya, warga Baturaja Timur sempat mengaku melihat seorang pria yang memiliki wajah sangat mirip dengan DP pada Minggu (12/5/2019) lalu.

Pengakuan ini dibuat oleh para warga setelah mereka melihat seorang pria berpenampilan sangat mirip dengan foto profil DP yang disebarkan pihak Polda Sumsel.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, sebelumnya pihak Polda Sumsel mengejar pelaku terduga mutilasi Vera Oktaria ini hingga ke Jawa Timur.

Guna mencari keberadaan pelaku terduga mutilasi Vera Oktaria, Polda Sumsel sampai membentuk tim gabungan khusus.

Tim gabungan khusus tersebut ari Satreskrim Polres Muba dan Ditreskimum Polda Sumsel.

Tak hanya itu, pihak TNI Kodam II Sriwijaya juga ikut turun tangan lantaran melibatkan seorang oknum TNI.

Melansir Kompas.com, terduga pelaku DP sendiri adalah mantan kekasih korban yang merupakan seorang oknum TNI dengan pangkat Prada.

Sebelum kasus mutilasi Vera Oktaria ini menjeratnya, DP diketahui tengah menjalani pendidikan Infanteri di Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II Sriwijaya.

DP resmi ditetapkan sebagai terduga pelaku pada Senin (13/5/2019) oleh pihak kepolisian Polda Sumsel atas keterangan dari pihak keluarga korban.

Diduga DP adalah pelaku mutilasi yang telah menghilangkan nyawa Vera Oktaria dengan sengaja lantaran masalah asmara.

Dugaan ini semakin diperkuat dengan laporan kaburnya DP dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak Sabtu (4/5/2019).

Hingga saat ini pihak kepolisian Polda Sumsel mengakui bila terduga pelaku masih dalam kejaran.

Sejumlah tempat yang diduga adalah lokasi-lokasi yang akan didatangi terduga pelaku juga diselidiki oleh tim gabungan.

Kendati pihak kepolisian dikabarkan mengejar hingga ke Jawa Timur, rupanya pada Minggu (13/5/2019) terdapat laporan warga yang mengaku melihat pria mirip dengan DP di wilayah Baturaja Timur, Sumatera Selatan.

Laporan itu dibuat setelah warga melihat seorang pria berpenampilan lusuh memiliki wajah sangat mirip dengan foto profil DP yang disebarkan pihak Polda Sumsel.

Saat ditemukan warga, pria tersebut sempat mengaku dirinya adalah kuli bangunan.

Penemuan pertama warga ini terjadi di Kemenak Bindung Langit, Baturaja Timur, Sumatera Selatan.

Melansir Tribunnews, warga lingkungan Kemenak Bindung Langit menemukan pria berwajah mirip DP ini berpenampilan lusuh seperti orang yang tak makan berhari-hari.

Pria yang diduga DP ini sempat meminta pertolongan warga untuk diantar ke arah pasar seraya membawa kantong kresek berukuran sedang.

Warga yang curiga dengan penampilannya pun sempat menanyakan kondisinya.

Kepada warga pria yang mirip DP ini mengaku ingin puang ke rumah lantaran sang ibu meninggal dunia.

Adanya kecurigaan membuat warga langsung menginterogasi pria yang diduga DP ini.

Dari hasil interogasi tersebutlah diketahui isi kresek yang dibawa pria tersebut rupanya berisi baju tentara lengkap dengan sepatunya.

Seolah berusaha menghilangkan kecurigaan warga, pria ini pun mengaku dirinya adalah seorang tentara yang sedang dalam masa pendidikan di Dodiklatpur.

Namun ketika hendak diantar warga ke markas Dodiklatpur, pria ini menolah dan berhasil kabur dari kejaran warga.

Atas kejadian ini, warga pun langsung melapor ke kantor kepolisian setempat.

Sampai detik ini keberadaan DP masih misterius dan Polda Sumsel masih melakukan pengejaran.

Namun lantaran minimnya temuan barang bukti dan kelihaian pelaku kabur dari kejaran, mempersulit pihak kepolisian.

"Sekarang tim masih melakukan pengejaran dan tim sekarang masih di Jatim. Memang kami akui, sampai saat ini belum membuahkan hasil," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Selasa (14/5/2019) seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Sumsel.

Berdasarkan hasil penyidikan pihak kepolisian, terduga pelaku termasuk orang yang lihai menghindari kejaran polisi.

Bahkan alat komunikasi yang digunakan terduga pelaku pun sama sekali tak bisa terlacak.

Bukti seperti rekaman CCTV pun tidak ada gunanya sama sekali karena penginapan yang menjadi lokasi tewasnya Vera Oktaria tak memiliki kamera CCTV.

Sehingga sampai detik ini pihak kepolisian hanya bisa mengandalkan keterangan saksi yang berada di lokasi.

Sampai detik ini sudah sekitar 7 saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Di lokasi kejadian, tidak ada CCTV, jadi memang tidak bisa mendapatkan rekaman CCTV. Jadi hanya mengambil keterangan saksi yang ada di lokasi dan sudah ada tujuh saksi yang diperiksa," pungkas Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.

Tak hanya memeriksa saksi dan mencari barang bukti, pihak kepolisian juga telah menyebarkan identitas DP ke semua koramil di lima provinsi Sumatera Selatan.

Diketahui, seorang kasir Indomaret, Vera Oktaria (20) ditemukan tewas dalam keadaaan mengenaskan di sebuah penginapan pada Jumat (10/5/2019).

Jasad Vera Oktaria ditemukan dalam keadaan termutilasi di dalam kamar Penginapan Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Sumatera Selatan.

Terkait kasus pembunuhan ini, terduga pelaku diduga membunuh korban dikarenakan masalah asmara. (Tata Lugas/Grid.ID)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul Nyamar Jadi Kuli Bangunan, Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Lagi-lagi Berhasil Kabur dari Kejaran Polisi!

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest