Berkat Operasi Rekontruksi Organ Intim Pakai Kulit Ikan Nila, Transgender Ini Merasa Jadi 'Perempuan Sejati'

Mengapa Metode Operasi Menggunakan Kulit Ikan?

“Metode kulit ikan” dianggap kurang invasif daripada teknik tradisional membuat saluran vagina menggunakan cangkok kulit dari selangkangan pasien.

Baca Juga : Ternyata Pencipta Robot Pemantau Situng KPU Itu Keponakan Mahfud MD, IQ-nya Memang Dikenal di Atas Rata-rata

Dr Leonardo Bezerra, dari Assis Chateaubriand Maternity School, mengatakan:

“Prosedur ini dapat memakan waktu dan menyakitkan karena pasien perlu pulih dari sayatan besar yang meninggalkan bekas luka yang dapat membuat mata menjadi tidak sedap dipandang dan stigma.

“Ada juga kemungkinan ketidaknyamanan dengan jaringan yang direkonstruksi.”

Namun, operasi kulit ikan juga memiliki tingkat pemulihan yang lebih cepat tanpa bekas luka yang terlihat, atau risiko atau infeksi.

Pasien biasanya sudah akan dapat berjalan setelah sekitar 12 hari operasi dilakukan. (Muflika Nur Fuaddah/Intisari-Online.com)

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul Jalani Operasi Rekonstruksi Vagina dengan Kulit Ikan Nila, Transgender Ini Merasa Jadi 'Wanita Sejati'