Viral di Instagram Sanggahan terhadap Curhatan Orangtua Muda yang Keluhkan Bayinya Menderita Setelah Diajak Kondangan

SUAR.ID -Beberapa hari lalu sempat viral curhatan sepasang orangtua muda yang keluhkan 'Derita Bayi Lucu' yang menimpa anak mereka.

Sepasang orangtua muda tersebut menceritakan bagaimana pengalaman tidak menyenangkan yang mereka alami ketika membawa bayi mereka untuk pertama kali ke sebuah hajatan.

Berpenampilan lucu, si bayi yang dipanggil Ryu akhirnya menjadi 'bulan-bulanan' kegemasan orang-orang di hajatan itu.

Menurut cerita orangtua Ryu, beberapa hari setelah kejadian tidak menyenangkan itu bayi mereka mengalami gatal-gatal di pipi hingga memerah dan lecet.

Orangtua Ryu juga mengaku bahwa selama ini mereka sangat menjaga kebersihan Ryu.

Setelah diperiksakan ke dokter, ternyata si bayi mengalami Dermatitis Atopik.

Maka, orangtua Ryu membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya dengan harapan agar apa yang terjadi pada mereka tidak terjadi pada orang lain.

Mereka menghimbau untuk orangtua lain agar tidak sembarangan membiarkan orang-orang menyentuh bayi mereka.

Menyusul curhatan viral tersebut, kini juga viral di Instagram sanggahan untuk opini yang disampaikan oleh orangtua Ryu.

Postingan sanggahan tersebut dibuat oleh akun @dokterkulitku yang diunggah melalui instagram story.

Kemudian diposting ulang oleh akun @chaisplay melalui feed Instagram.

Hingga kini, postingan tersebut telah mendapatkan lebih dari 14 ribu like.

@dokterkulitku membuka sanggahannya dengan menulis, "Ga membolehkan anak kita dipegang2 orang lain? It's Fine.. Anakmu kok. Hakmu kok,".

Namun, ia menentang jika ada orangtua yang mau menjaga anaknya dalam kondisi super bersih.

Akun tersebut juga menyampaikan bahwa sanggahannya memiliki dasar ilmiah.

"Aku menentangnya dengan dasar ilmiahscientific based kok, bukan asbun pake emosi dan feeling doang," tulisnya.

Ditulis dalam postingan tersebut bahwa seseorang bisa menderita eksim atopik karena sistem pertahanan tubuhnya yang tidak sempurna.

Sehingga membuat tubuhnya bereaksi berlebih terhadap hal-hal yang biasanya orang lain tidak bermasalah, seperti debu dan keringat.

Menurutnya, selalu menjaga bayi agar bebas kuman justru membuat sistem pertahanan tubuh bayi mudah kaget.

"Sehingga sistem pertahanan tubuhnya jarang mengenali hal-hal penyebab alergi sehingga akhirnya jadi gampang 'kaget'," tulis @dokterkulitku.

Ia pun melampirkan artikel berjudul Being super clean may cause leukimia in children, says scientific review.

"ALL (Acute Lymphoblastic Leukimia) dipicu dari berbagai infeksi pada anak yang sistem imunnya tidak terlatih dengan matang," tulisnya menjelaskan artikel tersebut.

"Jadi kalo dia masih belajar mesti dikasih latihan yang banyak! biar ngga bloon!, lanjutnya.

Di akhir postingannya, @dokterkulitku mengakatan bahwa membiarkan anak kotor tidak menjamin dia tidak terkena eksim atopik, namun menjaga anak tetap bersih juga tidak baik.

"Prinsipnya selalu sama, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, pungkasnya.

Sanggahan dari @dokterkulitku yang diunggah ulang oleh @chaisplay juga mendapat banyak komentar dari netizen.

Netizen pun masih terbagi menjadi pro dan kontra.

"Rasanya disini bukan ga boleh ngebiarin anak kita terlalu bersih. Ato ga boleh di sentuh, Tapi menjaga, krn kita gatau org yg pegang itu sudah cuci tangan atau belum. Krn budaya cuci tangan di kita masih amat sangat minim," tulis @megamawar.

"Padahal mungkin maksud bapak yg curhat sebelumnya itu adalah saat anaknya masih bayi/baru lahir, yg manaa sistem imunnya masih rendah trus udh ditowel2 dicium2. klo udah gedean ya pasti dibiarin lah, mau kotor2an mau megang bintang juga oke2 aja aku rasa.. nanggapinnya ga apple to apple menurutku, komentar lain dari @galuhh.

"kok SETUJU banget sama dokternya ya ????????," komentar @ochiesonjaya.