Apalagi dua dari paman, atau anak dari Radenmas yang juga pendiri BNI 46 itu, gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong: Kapten Anumerta pada 25 Januari 1946.
"Dari yang dikatakan Prabowo semalam (saat debat capres), Pancasila akan dipertahankan dengan jiwa raganya dan nyawanya. Keluarga kami sudah bayar dengan darah," ucapnya.
Hashim juga sempat membahas isu diskriminasi terhadap anggota gereja GKI Yasmin Bogor yang tak kunjung terselesaikan.
Terlahir dari keluarga yang agamanya beragam, Hashim yakin Prabowo akan memperjuangkan hak rakyat untuk beragama dan berkeyakinan di Indonesia.
"Saya adalah pendukung utamanya, penyandang dana utamanya dan saya ridak mungkin mendukung kandidat capres cawapres mau dirikan negara khilafah," ujar pria pemeluk agama nasrani itu.
"Maka sekali lagi dikatakan tidak mungkin Prabowo mengkhianati eyang-eyang ibunya dan saya sebagai adik kandungnya. Dia sudah berpuluh tahun 5 kali hampir mati bela Pancasila," pungkasnya.
(TribunWow.com/Ananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Kabar Duka Datang dari Prabowo Subianto
Baca Juga : Tafsir Mimpi Bertemu Singa Betina, Bisa Jadi Anda akan Mendominasi Wanita di Sekitar Anda
Baca Juga : Gadis Kelas 3 SD Ini Dipaksa Jadi Pengemis oleh Ayahnya untuk Bayar Utang-utangnya