"Atau mungkin itu memberitahumu bahwa kamu melakukan terlalu banyak. Bagaimana kamu bisa membingkai ulang kesalahan ini?" kata dia.
Jika kita merasa bersalah setiap saat dan setiap hari, tanyakan pada diri sendiri apa alasannya.
Sebab, sangat tidak mungkin bagi kita untuk bisa membantu semua orang.
Jadi, semua tanggungjawab itu tidak harus selalu jatuh di pundak kita setiap saat.
Seringkali, kata Neo, perasaan ini hadir karena kita tidak menjaga diri kita sendiri.
"Jadi tanyakan pada dirimu sendiri, bagaimana aku bisa memiliki lebih banyak empati untuk diriku sendiri?" ujar dia.
5. Malu
Rasa malu yang salah tempat sangatlah berbahaya.
Dalam beberapa kasus, rasa malu yang intens dapat menciptakan tipe kepribadian gelap, seperti narsisme.
Sebab, rasa ini mendorong kebencian ke dalam diri, dan menggunakannya untuk melindungi diri mereka sendiri.
Rasa malu adalah semua tentang identitas dan perasaan ketegangan tentang diri kita dan siapa diri kita.
Seringkali, itu cenderung diperbesar di kepala kita, dan kita merasa identitas kita buruk.