Follow Us

Misteri Istiqlal, Masjid Perjuangan Bung Karno yang Dirancang dengan Sandi Ketuhanan

Agus Surono - Rabu, 08 Mei 2019 | 04:00
Masjid Istiqlal zaman dulu.
Twitter Kompas TV

Masjid Istiqlal zaman dulu.

Alasan lain dekat dengan Istana Merdeka. Posisi seperti ini mirip dengan simbol kekuasaan kraton di daerah Indonesia bahwa masjid selalu berdekatan dengan kraton atau dekat dengan alun-alun.

Dalam hal ini, Taman Medan Merdeka dianggap sebagai alun-alun Ibukota Jakarta.

Faktor lain, Bung Karno menghendaki masjid negara itu berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta untuk melambangkan semangat persaudaraan dan toleransi agama.

Setelah dilakukan musyawarah, lokasi akhirnya diputuskan di Taman Wilhelmina.

Baca Juga : Demi Rp1 Milliar, Bella Luna 'Terpaksa' Kawin Kontrak Selama Satu Tahun

Lalu diadakan lomba rancang bangun masjid, mulai tanggal 22 Februari 1955 sampai 30 Mei 1955. Dari 27 peserta yang mengikuti lomba, 22 peserta memenuhi persyaratan lomba.

Setelah melalui penjurian, akhirnya dipilih lima pemenang. Sebagai pemenang pertama adalah Frederich Silaban dengan rancangan bersandi Ketuhanan.

Namun pembangunan masjid tak mulus karena adanya pergolakan politik seputar tahun 1965.

Jadi semenjak pemancangan tiang pertama yang dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 – bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW – sampai dengan tahun 1965 tidak banyak mengalami kemajuan.

Tahun 1966 dilanjutkan kembali dan selesai 17 tahun kemudian.

Minimalis, sarat makna

Kompas.com

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest