Follow Us

Suku Uighur Meratapi Hancurnya Masjid dan Simbol Umat Islam, Pemerintah China hanya akan Menyisakan Satu Masjid

Adrie P. Saputra - Minggu, 21 April 2019 | 15:19
Masjid dihancurkan di China.
observers.france24.com

Masjid dihancurkan di China.

Suar.ID - Sebuah masjid di wilayah Gansu China telah dihancurkan sebagian karena maraknya kampanye melawan tradisi umat Islam di daerah tersebut.

Pihak berwenang secara sistematis menentang minoritas Islam di negara itu terutama di wilayah Xinjiang barat laut, di mana sekitar satu juta suku Uighur ditahan di kamp.

Bukan hanya masjid, ada juga penghapusan simbol-simbol Islam di Ningxia dan Prefektur Gansu yang menampung sejumlah besar komunitas Muslim.

Pada Selasa (09/04/2019), pihak berwenang telah menghancurkan sebuah masjid yang terletak di desa Gazhuang, Daerah Otonomi Linxia Hui, Gansu, dengan menghancurkan kubah emas yang merupakan simbol masjid.

Baca Juga : Kisah Pilu Perempuan Uighur di Kamp Tahanan Tiongkok: Lebih Baik Mati Daripada Mendapat Penyiksaan Ini

Masyarakat dan warga juga diperingatkan untuk tidak mengunggah video atau gambar penghancuran masjid tidak kurang dari sebulan yang lalu.

Namun, beberapa bukti kehancuran telah beredar di Twitter, menunjukkan kubah yang rusak, pecahan atap dan derek di depan masjid.

Beberapa warga suku Uighur terlihat meratapi insiden itu.

Orang yang merekam kejadian itu mengirim rekaman itu ke seorang reporter menggunakan nama Erkin Arzat.

Baca Juga : Caleg Gagal Ungkit Soal Bantuan yang Sudah Diberikannya, Warga Tersinggung dan Kembalikan Karpet Masjid Darinya

Menurut dia, nama itu digunakan untuk melindungi anggota keluarga yang masih hidup di Xinjiang, tetapi dia diberitahu bahwa orang yang merekam video telah ditangkap.

Mengutip dari observers.france24.com (19/04/2019), pemerintah China hanya akan menyisakan satu masjid di setiap kota atau kabupaten.

Hal tersebut dilakukan untuk kedatangan organisasi internasional bila akan mewawancarai komunitas Islam di sana. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : observers.france24.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest