Baca Juga : Bukan Puncak Bogor, Inilah Kota Terdingin Di Indonesia yang Suhu Malam Harinya Hanya 9 Derajat Celcius!
Sayangnya mayat mereka ditemukan beberapa minggu kemudian setelah mereka meninggal.
Sayangnya lagi, rumah mewah ini bukan kali pertama menelan korban. Sebelumnya, dua tahun lalu pemilik sebelumnya yang berusia 80 tahun juga meninggal.
Pada 2017 silam, rumah itu dimiliki oleh pasangan suami istri berusia 80 tahun. Setelah mayat keduanya ditemukan, polisi mengumumkannya melalui perangkat sosial.
Ketika ditemukan pasangan suami istri tersebut meninggal secata alami, istrinya buta dan cacat hingga meninggal kelaparan karena kurang perawatan.
Baca Juga : Kota di Filipina ini Melarang Warganya Bergosip, Bila Ketahuan Didenda Uang Tunai dan Bersihkan Sampah
Baca Juga : Tak Menyerah Meminta Maaf, Andre Taulany Kini Bertatap Muka dengan Ustaz Adi Hidayat
Menurut catatan, rumah mewah ini dibangun pada tahun 1952, dan telah dimiliki oleh sebuah keluarga sejak 1979.
Rumah tersebut, memiliki 2 kamar mandi, 2 garasi, lantai kayu, langit-langit dua lantai, dan perapian terbuka.
Rumah juga dikelilingi oleh kebun dengan tanaman hijau, pondok pantai, batu pasir seluas 626 meter persegi, mencakup halaman belakang yang luas.
Ternyata justru itulah yang menyebabkan kematian pasangan suami istri tersebut. Polisi mengatakan bahwa tidak ada situasi mencurigakan di rumah tersebut.