Perlemakan hati nonalkohol adalah penyakit hati yang disebabkan karena kegemukan, bukan karena terlalu banyak konsumsi alkohol. Penyakit ini bisa menimbulkan jaringan parut dan kerusakan hati.7.Pubertas dini
Obesitas membuat anak mengalami ketidakseimbangan hormon. Akibatnya, mereka pun bisa mengalami pubertas dini, seperti menstruasi lebih awal dari yang seharusnya.
Baca Juga : Cak Nun Menolak Dipanggil ke Istana oleh Presien: Buruh 5 Tahun kok Manggil-manggil BosKomplikasi sosial dan emosional
1. Merasa rendah diri
Anak obesitas sering kali di-bully di sekolah. Hal ini bisa membuatnya merasa rendah diri atau kurang harga diri. Pada tahap lanjut, bisa memicu stres hingga depresi.
2. Gangguan perilaku Anak
Kelebihan berat badan lebih berisiko sering merasa cemas dan keterampilan yang kurang baik di sekolahnya. Anak bisa mengalami gangguan perilaku, seperti selalu membuat masalah di dalam kelas. Selain itu, hal ini bisa membuat anak menarik diri dari lingkungan sosial.
Baca Juga : Viral! Beredar Foto Atlet Malaysia Minta Sedekah, Menteri Pemuda dan Olahraga Memberi Tanggapan
3. Depresi
Depresi merupakan salah satu komplikasi serius yang bisa terjadi pada anak obesitas. Tanda-tanda anak yang depresi antara lain, sering menangis, kehilangan minat dalam kegiatan yang biasa dilakukan, hingga tidur lebih sering dari biasanya.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Bahaya Obesitas pada Anak, dari Diabetes hingga Depresi", ditulis oleh Dian Maharani.