Baca Juga : Beredar Foto-foto Pernikahan Anak Bungsu Lidya Kandou, Naysilla Mirdad Kapan?
Dilansir dari kompas.com, Obesitas pada anak tak hanya meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Menurut Mayo Clinic, anak yang obesitas juga bisa mengalami komplikasi secara sosial dan emosional.
Komplikasi fisik
1. Diabetes tipe 2
Obesitas pada anak banyak terjadi karena pola makan berlebihan, salah satunya makanan dan minuman yang manis. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis yang paling mungkin terjadi pada anak obesitas.
2. Sindrom metabolik
Sindrom metabolik merupakan gabungan berbagai penanda faktor risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Kondisi ini meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, HDL rendah, dan lemak perut berlebihan.3. Kolesterol dan tekanan darah tinggi
Pola makan yang buruk bisa menyebabkan anak mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena penumpukan plak di pembuluh darah akibat terlalu banyak lemak di tubuh. Penumpukan plak lama-kelamaan bisa mengeras dan menyumbat pembuluh darah sehingga bisa terjadi serangan jantung dan stroke.4. Asma
Anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terserang asma. Kelebihan lemak di seluruh tubuh juga bisa membuat anak dengan obesitas sering mengalami sesak napas
Baca Juga : Maksud Hati Ingin Meregangkan Leher dengan Membunyikannya, Eh Pria Ini Malah Terkena Struk
5. Gangguan tidur
Salah gangguan tidur yang paling dikhawatirkan pada anak dengan obesitas adalah obstructive sleep apnea (OSA). OSA adalah kondisi henti napas saat tidur yang bisa menyebabkan kematian.6. Perlemakan hati nonalkohol