Follow Us

Merasa Didiskriminasi, Penyandang Difabel Nekat Bakar Kantor Kelurahan Sambil Live Facebook

Khaerunisa - Sabtu, 04 Mei 2019 | 16:40
Suasana kantor desa Pinrang setelah dibakar oleh Muhammad Sai
KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN

Suasana kantor desa Pinrang setelah dibakar oleh Muhammad Sai

SUAR.ID - Seorang penyandang difabelitas nekat bakar kantor desa sambil live facebook.

Aksi tersebut dilakukan karena kesal pada kelakuan pegawai pemerintah yang tidak melakukan pelayanan sebagaimana mestinya.

Secara terang-terangan, pria tersebut mengatakan bahwa akan membakar kantor desa dalam pembukaan live facebook yang dibagikannya.

Aksi pembakaran tersebut terjadi di Kantor Desa Malongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5).

Diketahui melalui video live tersebut bahwa pria yang melakukan pembakaran bernama Muhammad Sai alias Lasade, warga asli desa setempat.

Baca Juga : Lasade yang Nekat Bakar Kantor Desa Sambil 'Live' Facebook, Minta Maaf dan Peringatkan Jokowi

Bukan hanya kesal pada lambannya pelayanan, Sai juga merasa bahwa ia mendapatkan perlakuan diskriminasi.

"Saya penyandang difabel, semestinya mendapat prioritas yang lebih, tapi apa yang dilakukan pemerintah terhadap saya diskriminasi baik oleh desa maupun kecamatan. Bukan hanya kali ini saya mengajukan permohonan atau mengusulkan suatu masalah, mungkin karna saya tidak punya uang untuk membayar mereka", ungkap Sai.

Setelah memperkenalkan diri dan menyampaikan alasannya membakar kantor desa, Sai mengaku sebagai pendukung berat Jokowi sekaligus meminta maaf atas aksi yang dilakukannya.

"Pak Jokowi saya pendukung berat Anda. Saya penyandang difabel, saya minta maaf. Inilah kelakukan yang ada di desa. Mereka para aparat hanya mengurus proyek-proyek miliaran tanpa mengurus warganya," ungkap Muhammad Sai.

Source : YouTube, kompas

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest