Teknik itu membuat Andrey Dolgov bisa terlihat di 100 lokasi secara bersamaan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti saat memimpin secara simbolik penenggelaman 125 kapal pelaku illegal fishing di Perairan Kema, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (20/8/2018).
Lalu, para pemburu Andrey Dolgov mendapatkan peringatan baru.
Kapal itu muncul di lepas pantai Maputo, Mozambik.
Aparat keamanan Mozambik yang naik ke kapal itu menemukan peralatan ilegal dan dokumen registrasi palsu.
Mozambik secara resmi menahan kapal itu, menyita dokumennya, dan paspor seluruh krunya.
Namun, sebelum investigasi berlanjut, Andrey Dolgov sekali lagi dapat meloloskan diri di bawah hidung pemerintah.
Meski kapal itu lolos, Kilgour dan timnya memiliki identifikasi positif serta waktu dan lokasi tepat Andrey Dolgov.
Dengan menggunakan satelit yang sedang melintas, tim ini mampu menangkap citra radar yang menunjukkan kapal tersebut berada di lepas pantai Maputo.
Teknik ini membuat mereka memahami cara melacak jejak AIS untuk menemukan lokasi tepat kapal tersebut.
"Kami menggunakan algoritma untuk mengidentifikasi kapal-kapal potensial menggunakan celah sintetis citra radar," kata Kilgour yang kini bekerja untuk Global Fishing Watch.
Global Fishing Watch adalah sebauah proyek yang didukung Google untuk memantau kapal-kapal penangkap ikan di seluruh dunia.