Bila sampai terjadi sesuatu pada si pasien, siapa yang mau disalahkan atau dituntut?
Apalagi zaman sekarang ini, banyak obat-obatan dengan nama yang hampir sama, tapi khasiat berbeda.
Hartono sendiri pernah mengalami betapa sulitnya membaca resep seorang dokter di Jakarta ini, kata-kata Prednison bisa terbaca Aludonna.
Salah baca atau salah mengertikan resep di apotik bisa saja terjadi.
Tapi hal itu kemungkinannya kecil, karena si petugas apotik sudah kenal atau terbiasa dengan tulisan dokter-dokter di daerahnya.
Lagipula mereka semuanya disumpah dan bisa dikenakan sanksi-sanksi yang cukup berat atau bila perlu bisa dicabut izin praktiknya bila sampai membuat kesalahan.
Karena itu petugas apotik pun harus bekerja lebih hati-hati, terutama dalam melayani penerimaan resep-resep dokter.
Salah satu cara untuk lebih "safe" adalah konsultasi dengan teman sejawat yang lebih berpengalaman terutama bagi asisten apoteker yang baru saja pindah ke suatu apotik lain.
Juga dengan mempelajari kumpulan resep yang ada di apotik untuk lebih mengenal tulisan para dokter di daerah tersebut.