"Saya selalu di rumah sakit bersama putra saya."
Ia mengatakan dokter tidak memberi keterangan tentang peluang hidup anaknya, ia juga menjadi sangat merasa bersalah.
“Dokter tidak mengatakan apa pun tentang peluangnya untuk bertahan hidup.Hatiku hancur dan aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri atas apa yang terjadi," ungkap Ivanna.
Berkaitan dengan kasus yang mengancam nyawa balita ini, polisi memperlakukan kasus itu sebagai kecelakaan.