Salah satu caleg bernama Yayat Abdurrahman mendatangi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi. Dirinya merasa pesimistis atas hasil usahanya menjadi DPRD Kabupaten Cirebon.
Dikutip dari Tribunnews.com, sesampainya di padepokan yang beralamat di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon itu, Yayat menjalani ritual mandi kembang.
Dia mengaku, saat maju sebagai caleg kemarin, dirinya hanya bermodal keyakinan dan jaringan keluarga juga teman.
“Kemungkinan suara sih biasa-biasa saja, karena saya juga tidak menggunakan kekuatan yang kuat, hanya kepercayaan diri, keluarga, teman, dan sahabat,” kata Yayat seusai menjalani mandi kembang.
Menurut pemimpin padepokan Ustad Ujang Bushtomi, ia menggunakan mandi kemba ng sebagai media ketenangan bagi pasiennya.
Sembari memandikan pasiennya, Ujang membacakan ayat-ayat Al Quran dan meminta si pasien untuk berdzikir.
5. Gagal lolos, caleg di Sampang nekat curi kotak suara saat Pileg 2014
Dilansir Antara, seorang oknum caleg dari PKS bernama Muhammad Taufiq (50), nekat mencuri kotak suara karena merasa kecewa karena perolehan suaranya jauh dari harapan.
Peristiwa yang terjadi saat pileg 2014 tersebut menjadi sorotan masyarakat. Saat itu, dengan penuh emosi, Taufiq mengajak Asmad (50) keluar rumah untuk menuju TPS 2 Dusun Cekocek, Desa Bierem, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Di TPS tersebut keduanya langsung mengambil paksa sebuah kotak suara tanpa permisi.
"Merasa tidak puas dengan hasil perhitungan suara, kedua pelaku pergi ke TKP dan mengambil kotak suara secara paksa, kemudian dibawa ke rumah saudara Taufik," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, seperti dilansir dari Antara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Aksi Caleg Gagal Terpilih, Minta Kembali Bantuan Aspal hingga Meninggal karena Serangan Jantung"