Follow Us

Orang Tua Ini Siap Beri Pencuri Hadiah Asal Kembalikan Ponsel yang Berisi Foto Bayi Mereka

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 27 April 2019 | 16:30
Orang tua meminta pencuri mengembalikan ponsel yang berisi foto bayi mereka yang telah tiada.
Facebook

Orang tua meminta pencuri mengembalikan ponsel yang berisi foto bayi mereka yang telah tiada.

SUAR.ID - Sepasang suami-istri di Australia berusaha keras mencari ponsel mereka yang dicuri.

Bukan karena ponsel tersebut barang mahal, namun karena banyak foto keluarga tersimpan di dalamnya.

Terlebih, ponsel tersebut banyak menyimpan foto bayi mereka yang telah meninggal.

Amiyah Windross, yang baru berusia 11 bulan, meninggal sehari setelah ponsel tersebut dicuri.

Baca Juga : Seorang Nenek Nekat Keluar dari Gedung Bertingkat Melalui Jendela karena Dikunci di Flatnya

"Putriku terlihat nyaman dan tenang dalam dekapan ibunya di detik-detik kepergiannya," kata ayah Amiyah, Jay Windross.

Amiyah Windross sendiri terlahir dengan kelainan neurologis yang tidak terdiagnosis sejak lahir, seperti dilansir dari 7news.com (25/4/2019).

Baca Juga : Rp36 Juta Ludes untuk Menangkan Xbox, Eh Cuma Dapat Boneka Pisang

"Amiyah telah berjuang sejak hari ia dilahirkan. Kekuatan, semangat, dan perjuangan tiada henti telah ada sejak napas pertamanya," sambung sang ayah.

Saat ini puluhan ribu warga Australia telah memberi dukungan kepada keluarga Amiyah dan pada Sabtu (27/4) telah meminta pihak berwajib untuk menemukan ponsel tersebut.

Ponsel tersebut berisi ratusan foto yang diambil di hari-hari terakhir bayi Amiyah.

Orang tua Amiyah mengaku tidak memiliki cadangan foto-foto tersebut.

Mereka bahkan mengadakan sayembara berhadiah uang tunai bagi siapa saja yang bisa memberi informasi keberadaan ponsel tersebut.

"Kami merasa kosong, tapi juga lega karena Amiyah tidak perlu merasa sakit lagi. Meski kami sadar hari kepergiannya akan tiba, kami tetap tidak siap," ungkap sang ayah.

Baca Juga : Kisah Seorang Ibu yang Jadi 'Perisai' Anaknya saat Tabrakan, Kini Terbangun Sempurna setelah 28 Tahun Koma

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest