Karena terus muntah, pada Kamis dini hari dia membawa Jesika ke RS Bendan Pekalongon, namun Tuhan memanggil anak terakhir saya.
"Hingga kini saya masih teringat akan permintaannya untuk sekolah," katanya.
Wakil Kepala Polres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy menuturkan, cokelat yang dikomsumsi oleh Jesica bermerek Mermaid.
Cokelat itu dijual dengan harga murah, hanya Rp 500 per bungkus.
Baca Juga : Nikita Mirzani Sebut Hotel Mewah Ini Penuh Kecoa, Sang Pemilik: Maaf Kita Hidup di Kelas yang Berbeda
Baca Juga : Atlet China Berlari Maraton Sambil Menceret di Celana, Hebatnya Dia Tetap Juara 1!
"Setelah makan cokelat tersebut, dua bocah menjadi korban, seorang bernama Jesika dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di RS Bendan.
Satu korban lagi, Nur Syafia Rahma (5), yang kini dirawat secara intensif di RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan," ujar Wayan.
Sementara korban lain yang saat masih dalam perawatan, Nur Syafia Rahma (5), menuturkan, dia membeli cokelat tersebut karena menyukai bungkusnya yang berwarna-warni dengan gambar putri duyung.
"Saya makan cokelat itu bersama teman saya," papar Syafia, saat ditemui di Ruang Anak RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan, Kamis kemarin.
Bocah itu mengaku, beberapa jam setelah makan cokelat, ia merasa pusing dan mual.