Follow Us

Carlos Hathcock, Sniper Amerika yang Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari Demi Menembak Jenderal Vietcong

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 26 April 2019 | 14:18
Carlos Hathcock, salah satu sniper andalan Amerika Serikat. Pernah merayap sejauh 2,5 km dalam 4 hari untuk memburu jenderal Vietcong.
USMC archives

Carlos Hathcock, salah satu sniper andalan Amerika Serikat. Pernah merayap sejauh 2,5 km dalam 4 hari untuk memburu jenderal Vietcong.

Tembakan jitu Carlos pun segera memakan korban. Puluhan personel Vietcong dan pasukan Vietnam Selatan tewas akibat tembakan maut Carlos yang bersenjata Winchester Model 70.

Salah satu taktik Carlos untuk menghabisi Vietcong adalah menembak personel yang berada di baris paling depan dan selanjutnya menghabisi Vietcong yang berada di barisan paling belakang.

Pasukan Vietcong yang kebingungan dan berusaha bersembunyi kemudian menjadi sasaran tembakan jitu Carlos satu demi satu hingga semua personel Vietcong habis.

Selain menghabisi musuh yang berhasil diendapnya, Carlos juga mendapat tugas khusus untuk menghabisi sasaran spesifik.

Dua sasaran besar yang pernah dibereskan Carlos adalah interogator asal Perancis yang bertugas di pasukan Vietcong.

Interogator yang dikenal kejam itu bertugas menyiksa para pilot AS yang tertawan dengan mengajukan pertanyaan yang disertai siksaan kejam. Teror yang selalu dilancarkan interrogator Perancis di seputar Bukit 55 demikian terkenal dan membuat takut para pasukan marinir AS.

Baca Juga : Setiap Hari Ada 1.200 Anjing Disembelih di Solo: Inilah Potret Memilukan Rumah Jagal Tempat Anjing Disiksa Sampai Mati

Setelah melakukan pengendapan secara seksama, satu butir peluru Winchester Model 70 yang ditembakkan Carlos akhirnya berhasil menumbangkan interogator Perancis yang nahas itu.

Tugas lain yang bagi Carlos sangat menantang dan butuh kesabaran serta stamina tinggi adalah ketika dirinya mendapat misi rahasia untuk membunuh salah satu jenderal Vietnam Utara.

Perlu waktu, ketrampilan dan kesabaran tinggi untuk mencapai kemah sang Jenderal dan selalu dalam penjagaan ekstra ketat.

Selama tiga hari Carlos tidak tidur dan terus merayap mendekati posisi jenderal Vietnam Utara yang berada di tendanya.

Setelah merayap kurang lebih 2,5 km yang ditempuh secara perlahan dan nyaris memakan waktu empat hari, pada hari yang ke empat itu, pada jarak 731,52 m, sang jenderal tampak keluar dari tendanya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest