Isak tangis keluarga tidak terbendung saat korban berhasil ditemukan.
Setelah berhasil ditemukan, korban langsung dibawa keluarga menuju rumah duka guna proses pembersihan dan pemakaman.
"Di hari kedua pencarian, Tim SAR berhasil menemukan korban dengan jarak sekitar 200 meter dari titik korban tenggelam.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra), Gusti Anwar Mulyadi melakui Kasie Operasi dan Siaga, Octavianto, Senin (1/4/2019).
Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana menambahkan, dalam melakukan pencarian korban, pihaknya memaksimalkan upaya pencarian dengan menyisir sungai menggunakan speed boat, rubber boat, maupun perahu.
"Seperti biasa, kita lakukan pencarian dengan menyisir sungai, jika dilakukan penyelaman tidak maksimal, karena kondisi sungai arusnya cukup deras," jelasnya.
Korban tenggalam pada Sabtu (30/3/2019) lalu, sekitar pukul 17.50 Wita.
Sebelum tenggelam, korban bersama teman-temanya tengah memancing di Sungai Mahakam.
Usai puas memancing, korban dan teman-temannya memutuskan untuk berenang di sungai.
Naas, diduga kelelahan, korban pun tenggelam dan hilang.
"Korban awalnya mancing, lalu berenang. Saat berenang itulah korban tenggelam." (Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Histeris Peluk Tubuh Tak Berdaya Putranya, Ibu Korban Anak Tenggelam, 'Jangan Kafani Anakku'