Sang ibu bahkan sempat menolak saat tubuh Nofal hendak dibersihkan dan dikafani.
"Jangan kafani anak ku," teriak ibu korban.
Keluarga lain yang juga datang lalu berusaha membujuk hingga sang ibu mengikhlaskan.
Isak tangis kembali pecah saat sang ayah datang.
Sama seperti ibunya, ayah Nofal tak kuasa menahan kesedihan.
"Saya juga sempat nangis tadi, saat angkat itu. Saya bayangkan kalau dia anak saya," jelas Zakaria (42), warga yang turut mengangkat korban usai ditemukan.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang tenggelam
Bukan yang Pertama
Cerita meninggalnya anak-anak di Sungai Mahakam bukan kali ini saja.
Awal April lalu, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah berusia 10 tahun yang tenggelam di Sungai Mahakam Kota Samarinda.
Bocah bernama M Rahmat, warga jalan Ir Sutami, Gang Pusaka, RT 22, Karang Asam Ulu ditemukan sekitar pukul 06.20 Wita, Senin (1/4/2019) pagi.
Korban ditemukan sekitar 200 meter dari titik korban tenggelam.