Follow Us

Kisah Seorang Ibu yang Jadi 'Perisai' Anaknya saat Tabrakan, Kini Terbangun Sempurna setelah 28 Tahun Koma

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 23 April 2019 | 16:05
Seorang ibu jadi 'perisai' lindungi anaknya dari kecelakaan mobil
siakap keli

Seorang ibu jadi 'perisai' lindungi anaknya dari kecelakaan mobil

SUAR.ID - Setelah 28 tahun koma seorang ibu akhirnya terbangun kembali sepenuhnya.

Pada 1991 silam seorang ibu bernama Munira Abdulla, yang saat itu berusia 32 tahun mengalami koma karena kecelakaan mobil di Uni Emirat Arab.

Ia mengalami kerusakan otak parah.

Baca Juga : Sambar Garis Finish dalam Waktu 10.15 Detik di Qatar, Lalu Zohri Resmi Jadi Manusia Tercepat di Asia Tenggara

Selama bertahun-tahun tidak ada tanda-tanda ia akan bangun dari komanya.

Pada 2017, Munira Abdulla dipindahkan ke Jerman untuk menjalani terapi dan pengobatan, dan tahun berikutnya ia mulai menunjukkan kemajuan, lapor The Independent (22/4/2018)

"Aku tak pernah menyerah terhadap kondisi ibu, karena aku yakin suatu hari nanti ia akan bangun," ucap putranya, Omar Webair, seperti dilansir dari The Independent yang mengutip dari koran The National.

Sang anak saat itu baru berusia empat tahun saat sebuah bus sekolah melaju ke arah mobil mereka di jalanan kota Al Ain.

Sang ibu memeluk Omar Webair untuk melindunginya.

Webar hanya menderita luka ringan, tetapi ibunya mengalami kerusakan otak yang diperparah dengan pertolongan yang terlambat.

Baca Juga : Sudah Bikin Seorang Kakek Mati Tersedak, Panti Jompo Tetap Tagih Biaya

Beberapa jam berselang sang ibu baru dibawa ke rumah sakit, namun kemudian dirujuk ke London untuk mendapat perawatan khusus.

Dokter menyatakan Munira Abdulla hanya memiliki sedikit sekali kesadaran; mirip dengan koma tapi masih bisa merasakan sakit.

Sang ibu kemudian dibawa kembali ke Arab dan dirawat disana.

Ia harus makan dengan bantuan tabungdan harus rutin mendapatkan fisiterapi agar kondisi ototnya tidak memburuk.

Pada 2017, Mohammed bin Zayed, putra mahkota Abu Dhabi, menawarkan bantuan untuk membiayai pengobatan Munira Abdulla ke Jerman.

Di sana, doktor memprioritaskan perawatan terapi pada fisik dan memberinya obat agar ia dapat segera sadar kembali.

"Tujuan utama kami adalah untuk memulihkan kesadaran sepenuhnya dan memulihkan kembali kesehatannya, seperti tanaman yang butuh tanah yang gembur untuk berkembang," ucap Dr Ahmad Ryll yang merawat Munira Abdulla.

Putra mengungkapkan bahwa kondisi sang ibu mulai membaik setelah dirawat di Jerman.

Dan pada Juni 2018, Munira Abdulla tiba-tiba membuat suar-suara aneh.

"Ibuku membuat suara aneh dan aku berusaha memanggil dokter untuk memeriksanya, dokter berkata bahwa itu adalah hal normal," ungkap sang anak.

"Tiga hari setelahnya aku terbangun karena seseorang memanggil namaku. Itu suara ibuku! Dia memanggil namaku, aku benar-benar bahagia,"

"Bertahun-tahun aku memimpikan momen ini, dan namaku adalah kata pertama yang ia ucapkan," imbuhnya.

Munira Abdulla semakin menunjukkan perkambangan, dan sekarang ia sudah bisa berbicara, malantunkan doa, dan memberitahu jika ia sedang merasakan sakit.

Sekarang ia telah kembali ke keluarganya di Abu Dhabi, dan masih terus mendapat perawatan.

"Alasanku membagikan cerita ini adalah untuk menyampaikan kepada orang-orang agar tidak kehilangan harapan mereka; jangan anggap mereka (yang sedang koma) sudah mati," kata Omar Webair.

"Tahun-tahun dimana dokter berkata bahwa mustahil ibuku dapat bangun kembali, dan bahwa pengobatan tak akan ada gunanya, tapi ketika aku mulai ragu aku menempatkan diriku di posisi ibu dan kulakukan apapun semampuku untuk kesembuhannya."

Baca Juga : Muncul Aurora yang Indah di Langit Menyerupai Bentuk Huruf 'J' Namun Bisa Juga Huruf 'P'

Source : The Independent

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest