Beberapa jam berselang sang ibu baru dibawa ke rumah sakit, namun kemudian dirujuk ke London untuk mendapat perawatan khusus.
Dokter menyatakan Munira Abdulla hanya memiliki sedikit sekali kesadaran; mirip dengan koma tapi masih bisa merasakan sakit.
Sang ibu kemudian dibawa kembali ke Arab dan dirawat disana.
Ia harus makan dengan bantuan tabungdan harus rutin mendapatkan fisiterapi agar kondisi ototnya tidak memburuk.
Pada 2017, Mohammed bin Zayed, putra mahkota Abu Dhabi, menawarkan bantuan untuk membiayai pengobatan Munira Abdulla ke Jerman.
Di sana, doktor memprioritaskan perawatan terapi pada fisik dan memberinya obat agar ia dapat segera sadar kembali.
"Tujuan utama kami adalah untuk memulihkan kesadaran sepenuhnya dan memulihkan kembali kesehatannya, seperti tanaman yang butuh tanah yang gembur untuk berkembang," ucap Dr Ahmad Ryll yang merawat Munira Abdulla.
Putra mengungkapkan bahwa kondisi sang ibu mulai membaik setelah dirawat di Jerman.
Dan pada Juni 2018, Munira Abdulla tiba-tiba membuat suar-suara aneh.
"Ibuku membuat suara aneh dan aku berusaha memanggil dokter untuk memeriksanya, dokter berkata bahwa itu adalah hal normal," ungkap sang anak.
"Tiga hari setelahnya aku terbangun karena seseorang memanggil namaku. Itu suara ibuku! Dia memanggil namaku, aku benar-benar bahagia,"
"Bertahun-tahun aku memimpikan momen ini, dan namaku adalah kata pertama yang ia ucapkan," imbuhnya.