Pihak polisi lalu mengatakan jika Monica ingin memberi pelaku sebuah konsekuensi yang nyata, laporkan hal itu ke pihak universitas.
Monica memang membawa kasus itu ke NUS, pihak universitas menangguhkan pelaku selama satu semester dan melarangnya masuk asrama mahasiswa, ia juga diminta membuat permintaan maaf untuk korban.
Tapi hal itu tetap tak sesuai harapan Monica, bahkan ia merasa cara universitas dalam menangani kasus itu sangat lemah.
Pihak universitas mengirimkan e-mail dengan lampiran berupa surat permintaan maaf dari pelaku.
Baca Juga : Ustaz Derry Sulaiman Unggah Postingan Erin Taulany yang Sindir Prabowo, Andre Taulany pun Kena Imbasnya
Merasa kecewa, Monica menyindir'cara' pihak universitas menangani masalahnya ini di media sosial.
Ia juga membagikan surat permintaan maaf dari pelaku.
Dalam surat, pelaku mengatakan bahwa ia menyesal dan mengatakan melakukan hal itu karena dibawah pengaruh alkohol.
Monica juga menyoroti hal yang menurutnya 'menggelikan' dari surat pemintaan maaf itu.
Monica menulis sindiran, "Aku senang bahwa dengan merekamku saat mandi membuatmu mendapatkan pelajaran tak ternilai dan menjadikanmu orang yang lebih baik."