"Assalammualaikum.."
"Serangan Begitu Masif Menghantam Server KPU."
"Semoga Orang-orang Yg Berbuat Curang dan Menghalalkan Segala Cara Mati Disambar Petir, Aamiin," tulis Ayub Toshiyuki.
Menanggapi kabar mengenai server KPU yang diretas itu, Komisioner KPU Viryan Azis angkat bicara.
Dia mengatakan, memang ada upaya suatu pihak melakukan peretasan situs milik KPU.
Soal pelakunya, Viryan tak menyebutkan secara spesifik siapa yang mencoba masuk ke sistem KPU.
Lebih lanjut dia mengatakam, upaya peretasan tak hanya datang dari luar negeri, tapi ada juga dalam negeri.
"Serangan ada dari dalam negeri, ada yang coba meng-hack. Sejauh ini masih bisa ditangani oleh teman-teman yang mengurus IT kita (KPU)," ujar Viryan saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.
"Hari ini ada (upaya peretasan). Ya kan (upaya peretasan) datang kapan saja ya," ujarnya.
Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU, lanjutnya, hanya alat bantu, tak ada kaitannya dengan hasil akhir pemilu.
Hasil akhir pemilu, akan dilakukan melalui rapat pleno berjenjang.