Follow Us

Si Ayah Asyik Main HP, Bocah 4 Tahun Ini Tewas Setelah 9 Jam Terkurung dalam Mobil

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 17 April 2019 | 12:40
Ayah sibuk dengan HP, anaknya tewas setelah 9 jam terkurung dalam mobil
World Of Buzz

Ayah sibuk dengan HP, anaknya tewas setelah 9 jam terkurung dalam mobil

SUAR.ID - Semua orang tua harusnya sudah tahu bahwa meninggalkan anak sendirian di mobil adalah tindakan berbahaya.

Meski hanya sebentar sekalipun.

Sudah cukup banyak kasus dimana anak-anak nyaris meregang nyawa ketika ditinggal sendirian di dalam mobil.

Baca Juga : Mengharukan, Sebelum Ditembak Ayah Ini Sempat Titipkan Anaknya pada Seorang Wanita

Namun, sepertinya masih ada orang tua yang kurang mengindahkan hal ini.

Gadis cilik berusia empat tahun di Cina baru-baru ini terkunci di dalam mobil selama sembilan jam saat cuaca panas.

Ia kemudian ditemukan telah dalam kondisi tak bernyawa.

Tragisnya sang ayahlah yang menyebabkan gadis kecil itu meregang nyawa.

Qiqi, nama gadis itu, pada Senin (8/4) pagi diantar oleh sang ayah ke sekolahnya, namun ayahnya terlalu sibuk dengan handphone-nya, lapor The Star dikutip dari Changsa Evening News.

Sang ayah, ketika telah sampai di sekolah bahkan lupa dengan tujuannya mengantar sang anak untuk bersekolah dan kembali pulang.

Baca Juga : Habis Merampok, Pencuri Ini Tiba-tiba Secara Sukarela Datang ke Kantor Polisi Sambil Nangis, Alasannya Bikin Ngakak

Setelah menerima telepon dan membaca pesan masuk, ia mengenderai mobilnya dengan sang anak yang masih ada di kursi belakang.

Ayah yang tidak disebutkan namanya tersebut kemudian memarkirkan mobilnya di sebuah toko, menguncinya tanpa menyadari anaknya masih di dalam mobil.

Setelah sembilan jam berlalu, ibunya yang bertugas menjemput ke sekolah tidak menemukan sang anak.

Barulah anak tersebut ditemukan di dalam mobil yang terkunci dengan kondisi wajah telah berwarna ungu dan sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Hal ini diduga karena cuaca yang begitu panas mencapai 30 derajat celcius pada hari itu.

Sang ayah dikabarkan meminta sekolah anaknya untuk ikut bertanggung jawab karena tidak memberitahunya bahwa putrinya tidak masuk sekolah.

"Tiga orang guru mengajar di kelas yang muridnya kurang dari 20 anak (tiap kelas), dan mereka tidak tahu bahwa satu anak tidak masuk," kata sang ayah.

Akhirnya pihak sekolah pun setuju untuk membayar sekitar 32.00 yuan atau sekitar 67 juta rupiah.

Baca Juga : Kisah Firdaus: Anak Putus Sekolah yang Hidup Seorang Diri di Rumah Kontrakan Kotor yang Gelap

Source : THE STAR

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest