“Kami sangat tersentuh. Bayi-bayi itu sangat kecil dan mereka tahu cara menjaga satu sama lain.
Saya percaya mereka akan hidup dengan satu sama lain secara harmonis ketika mereka tumbuh dewasa," kata Tao.
Dikenal sebagai kembar monoamniotik monokorionik atau kembar Mo-Mo, itu adalah salah satu kehamilan kembar risiko tertinggi yang mungkin terjadi.
Hanya ada kemungkinan 50 persen bahwa bayi akan bertahan hidup setelah 26 minggu kehamilan.
Baca Juga : Waspadalah Para Wanita, Ini Tanda Pasanganmu Sedang Alami Puber Kedua
Risiko terbesar dari kehamilan ini adalah tali pusar akan kusut dan tersimpul yang mengakibatkan gangguan aliran darah ke salah satu atau kedua bayi.
Dikutip dari Daily Mail, kembar Mo-Mo jarang terjadi dan terjadi pada sekitar 1 dari 35.000 hingga 1 dalam 60.000 kehamilan, menurut TwinsUK.
Untungnya, 'Cherry' dan 'Strawberry' lahir sehatsetelah 32 minggu usia kehamilan sang ibumelalui operasi caesar.
Kakak sulung lahir pada pukul 14.51 dengan berat 1.950 gram dan yang lebih muda lahir satu menit kemudian dengan berat 1.620 gram.
Baca Juga : Mengaku Siap Ditahan, Ridho Rhoma Tak Penuhi Panggilan Kejaksaan
Dokter di Rumah Sakit Umum Universitas Kedokteran Ningxia mengatakan operasi darurat dilakukan setelah perawat melihat salah satu denyut jantung si kembar tiba-tiba turun.