Ada juga unggahan video saat ia memberi makan ternak lele dan kambing, termasuk video saat dibesuk sejumlah rekannya saat dirawat inap di salah satu rumah sakit.
Tak ada kontak pertemanan AS dengan Budi Hartanto, korbannya yang dibunuh dan dimutilasi.
Beberapa unggahan statusnya, misalnya pada 27 Oktober 2019:
"Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut..."
Status lainnya juga sempat diunggah AS yang beprofesi sebagai penjual nasi goreng itu pada 31 Oktober 2019.
"Loro...atiku loro. Seng ta tresno ora rumomgso, (Sakit hatiku sakit. Yang kucinta tidak merasa)," tulisnya.
(Siti Nur Qasanah/GridHot.ID)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Ungkapan Cinta Pelaku Mutilasi Budi Hartanto: Sakit Hatiku Sakit!
Baca Juga : Indonesia Punya MRT: Malaysia Kini Gandeng Asing untuk Proyek Kereta Cepat 'ECRL'