Suar.ID - Layar laptop dihadapannya memperlihatkan gambar berwarna hitam dan oranye.
Ia duduk mengatupkan kedua tangannya di depan bibirnya, menatap kamera.
Momen dramatis ketika ia dan timnya akhirnya bisa menampakkan dan mengumumkan gambar black hole ke seluruh dunia pada rabu (10/4/2019).
Katie Bouman, demikian nama perempuan cerdas itu. Dari tangan wanita berusia 29 tahun inilah, tiga tahun lalu lahir algoritme yang membantu program pencitraan gambar berdasar gelombang elektromagnetik.
Baca Juga : VIDEO dan FOTO Ahmad Dhani Berantem dengan Jaksa Pengawal di Depan PN Surabaya
Apa sih lubang hitam itu? Secara sederhana para ahli menjelaskan, black hole adalah bagian dari dimensi ruang dan waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur.
Teori relativitas umum memprediksi butuh massa besar untuk menciptakan sebuah lubang hitam yang berada di ruang waktu.
Di sekitar lubang hitam ada permukaan yang disebut horizon peristiwa. Objek ini disebut "hitam" karena menyerap apapun yang berada disekitarnya dan tidak dapat kembali lagi, bahkan cahaya.
Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Baca Juga : Pertama Kali dalam Sejarah, Penampakan Black Hole yang Misterius Berhasil diungkap Para Ilmuwan.
Menemukan black hole, bukan sesuatu yang mudah. Sebab, menemukan gambar black hole ibarat mengambil foto jeruk yang ada di permukaan bulan menggunakan kamera telepon seluler.
Sepertinya tidak mungkin bukan? Demikianlah yang dialami para ilmuwan selama ini yang mencoba menangkap gambar lubang hitam di ruang angkasa.