Gambar lubang hitam alias black hole di atas menunjukkan cincin terang yang berbentuk lengkungan cahaya di dalam gravitasi yang kuat di sekitarnya.
Lubang hitam tersebut berukuran 6,5 miliar kali lebih besar dari matahari.
European Commission juga turut berbangga atas capaian ini.
Melalui Twitter mereka, EC menyampaikan, "Gambar #RealBlackHole adalah hasil kolaborasi Event Horizon Telescope yang berskala besar, di mana para peneliti yang didanai oleh Uni Eropa terut berperan penting (di dalamnya)."
Event Horizon Telescope adalah kolaborasi internasional yang bertujuan untuk mengabadikan gambar pertama dari lubang hitam atau black hole dengan menciptakan teleskop virtual seukuran bumi.
Of the 11 observatories planned for the Event Horizon Telescope array, 8 participated in #EHTblackhole observations in 2017. Here is a collage (with older photos!) from the #NSFfunded animation made at @saoastro, to be found on our Youtube channel -- https://t.co/U37EF3IlTI. pic.twitter.com/9UUrynnmvDDari 11 observatorium yang direncanakan untuk diperlihatkan, delapan di antaranya berpartisipasi dalam pengamatan lubang hitam sejak tahun 2017.— Event Horizon 'Scope (@ehtelescope) April 8, 2019
Tak hanya di Washington, proyek jaringan global ini juga melakukan konferensi pers untuk memaparkan penelitian di beberapa kota di dunia, yaitu Brussels, Santiago, Shanghai, Taipei, dan Tokyo. (Fatimah Artayu Fitriazana)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sejarah Baru Tercipta! Para Ilmuwan Berhasil Ungkap Penampakan Black Hole untuk Kali Pertama