Follow Us

Dinyatakan Ilegal di Indonesia, Ternyata Sabung Ayam Jadi Olahraga Primadona di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar

Nieko Octavi Septiana - Selasa, 09 April 2019 | 10:28
Pernah Lihat Adu Ayam? Ternyata Sabung Ayam Juga Populer di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar
Elite Readers

Pernah Lihat Adu Ayam? Ternyata Sabung Ayam Juga Populer di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar

Suar.ID - Permainan sabung ayam ini sudah dikenal di Indonesia sejak dulu.

Permainan mengadu kekuatan antara dua ayam jantan ini sangat populer di desa-desa di Indonesia.

Selain hobi, kabarnya sabung ayam juga dijadikan ajang taruhan. Maka sejak 1835, adu ayam ini dinyatakan ilegal di Indonesia.

Ternyata negara tetangga Indonesia juga punya hobi yang sama.

Baca Juga : Gadis Ini Pura-pura Sakit Cacar dengan Gambar Bintik di Tubuhnya Menggunakan Spidol, Namun Ternyata Itu Permanen!

Di Filipina, sabung ayam ini adalah olahraga yang sangat populer.

Kegiatan adu ayam ini disebut warga lokal Filipina sebagai 'Sabong'.

Pernah Lihat Adu Ayam? Ternyata Sabung Ayam Juga Populer di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar
Elite Readers

Pernah Lihat Adu Ayam? Ternyata Sabung Ayam Juga Populer di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar

Dilansir dari Elite Readers pada Selasa (9/4/2019), sabung ayam ini bahkan dianggap sebagai industri miliaran dolar, karena pemain bisa mendapatkan uang sangat besar dari olahraga ini.

Sabung ayam merupakan kegiatan legal di Filipina dan biasanya permainan itu diadakan setiap minggu.

Sejarah mencatat sabung ayam telah dilakukan manusia sejak 6.000 tahun yang lalu, ketika penjelajah Portugis, Ferdinand Magellan menemukan daratan Filipina pada 1521.

Baca Juga : Seorang Pria Dipukul dengan Tongkat Golf oleh Istrinya karena Sering Pulang Larut Malam

Sampai sekarang, olahraga ini tetap populer, terutama di kalangan penggemar sabung ayam.

Filipina bahkan memiliki 2.500 stadion khusus untuk sabung ayam yang tersebar di seluruh Filipina.

Saking populernya sabung ayam jantan di Filipina, media VICE Australia terbang ke Manila, Filipina, untuk membuat film dokumenter tentang sabung ayam.

Salah satu pihak yang diwawancarai adalah ekonom dan pembuat film, Larry Henares, ia menggambarkan sabung ayam sebagai olahraga yang mulia.

Baca Juga : Kaki Seorang Wanita Terjepit di MRT, Beberapa Sibuk Ambil Foto Alih-alih Menolong

"Ini tidak seperti olahraga lain di seluruh dunia. Secara komersial itu mungkin salah satu industri terbesar di seluruh Filipina," kata Henares.

Pernah Lihat Adu Ayam? Ternyata Sabung Ayam Juga Populer di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar
Elite Readers

Pernah Lihat Adu Ayam? Ternyata Sabung Ayam Juga Populer di Filipina Bahkan Disebut Industri Miliaran Dolar

Dia juga menyatakan sistem taruhan selama pertandingan sangat bersih dan jujur.

Henares menambahkan sabung ayam tidak akan pernah menjadi kegiatan ilegal di Filipina.

"Sabung ayam tidak akan pernah dinyatakan ilegal di Filipina. Akan ada revolusi jika ada (sabung ayam menjadi ilegal)."

Baca Juga : Viral, Pernikahan Pengantin Ini Kacau, Mantan Pacar Mempelai Pria Datang dengan Gaun Pengantin dan Minta Balikan

Beda negara, beda juga budayanya.

Tak semua orang setuju dengan kegiatan adu ayam itu.

Dikutip dari Elite Readers, ada berbagai reaksi dan tanggapan berbeda yang ditulis orang melalui kolom komentar YouTube.

Meskipun ada yang mengatakan sabung ayam adalah olahraga primitif, yang lainnya tetap mendukung olahraga adu ayam tersebut.

Baca Juga : Gadis 18 Tahun Tega Mutilasi dan Makan Alat Vital Adik Laki-lakinya Diduga untuk Ritual Pemuja Setan

Salah satu komentar yang pro dengan sabung ayam menulis, "Setidaknya ayam jantan ini memiliki kesempatan untuk berjuang demi kelangsungan hidup mereka, tidak seperti jutaan ayam yang dibunuh setiap hari untuk dimakan."

Selain Filipina dan Indonesia, sabung ayam ternyata juga terkenal di banyak negara seperti Brasil, Kuba, India, Meksiko, Pakistan, dan Peru.

Bagaimana menurutmu tentang sabung ayam?

Source : Elite Readers

Editor : Nieko Octavi Septiana

Baca Lainnya

Latest