Pemeriksaanawal mengindikasikan bahwa anak laki-laki itu sudah tak bernyawa sebelum tubuhnyadilukai dan dimutilasi denganbrutal.
Penyelidik forensik dilaporkan menemukan ponsel yang terbakar, kartu memori, pisau lipat, dan sejumlah kecil ganja di rumah.
Detektif Goes mengatakan pihaknya masih menyelidiki keterlibatan gadis itu dengan kelompok pemuja setan atau ilmu hitam.
"Kami percaya ponsel itu milik tersangka dan sengaja dirusak olehnya untuk menghancurkan bukti kontak.
Kami sedang menyelidiki apakah anak itu terbunuh dalam semacam ritual pemujaan setan.Kami ingin tahu apakah terdakwa memiliki jaringan sosial dengan sekelompok setan atau praktisi ilmu hitam dan apakah ia didorong atau dihasut oleh seseorang untuk melakukan kejahatan," ungkap Detetktif Goes.
Selain itu, akan dilakukan tes pada Karina untuk mengetahui apakah dia mengonsumsi ganja.
Baca Juga : Pandji Pragiwaksono Sebut Kucing sebagai Hewan Gembel, Salah Satu Warganet Unggah Balasan yang 'Menohok'
"Dia juga akan menjalani tes untuk melihat apakah dia di bawah pengaruh obat-obatan."
Sementara itu, anggota keluarga mengatakan pada polisi bahwa Karina merupakan anak yang pendiam dan tidak pernah bermasalah, bahkan mereka mengatakan Karina selalu menjaga adiknya.
Tersangka telah didakwa dengan pembunuhan dan percobaan pembunuhan pamannya.