"Kalau pamit, iya pamit liburan, mendaki juga sesuai perizinan. Hanya sebelum pergi, dia bilang ke ibunya mau membuat heboh," kata Paman korban Nanang bersama Syafi' di rumah duka Jalan Kendangsari XV Surabaya, Sabtu (6/4/2019).
"Nanti saya mau bikin heboh, bu. Tidak ada permintaan hanya bilang begitu," kata Nanang menirukan ucapan keponakannya.
Hingga dua hari kemudian, kehebohan benar terjadi lantaran Faiqus dinyatakan hilang.
Baru setelah 108 hari kemudian, setelah berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan keberadaan Faiqus, keluarga mendapat kabar putra mereka dalam keadaan meninggal dan jazadnya hanya tinggal tulang.
Entah perkataan Faiqus kepada orangtuanya itu adalah sebuah firasat atau bukan, semoga ia diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Semoga keluarga juga diberikan kekuatan dan keihklasan.
Jazad Faiqus sendiri telah dimakamkan pada Sabtu (6/4/2019) dini hari. Kerabat, guru, dan teman sekolah korban juga datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Selamat jalan Faiqus Syamsi..
Baca Juga : Nekat Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Gadis Pengemudi Ojek Online Ini Tewas Bersama Pelaku Pembegalan
Baca Juga : Setiap Tahun, 1.000 Warga di Desa Ini Gotong Royong Bangun Jembatan Gantung dari Anyaman Jerami