Follow Us

Setiap Tahun, 1.000 Warga di Desa Ini Gotong Royong Bangun Jembatan Gantung dari Anyaman Jerami

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 06 April 2019 | 18:06
Tradisi gotong royong penduduk Cusco di Peru membuat jembatan setiap tahunnya.
Gihan Tubbeh/Media Drum World via Elite Readers

Tradisi gotong royong penduduk Cusco di Peru membuat jembatan setiap tahunnya.

Suar.ID – Setiap tahunnya, penduduk Cusco, Peru, akan saling bekerja sama untuk membangun jembatan gantung di atas Sungai Apurimac.

Diulas dalam Elite Readers (5/4/2019), tradisi tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Warga desa bergotong royong mungkin sudah biasa ya, tetapi istimewanya di Cusco adalah mereka membuat jembatan gantung menggunakan anyaman jerami.

Seribu penduduk desa akan brgabung dalam tradisi yang telah berusia 500 tahun ini untuk membuat jembatan sebagai penghubung penting bagi komunits terpencil mereka yang tinggal di pegunungan Peru.

Baca Juga : Lucinta Luna Heboh Minta Pembalut Karena Sudah Tanggal 5, Netizen: Itu Mens Apa Gajian?

Baca Juga : Motif Amara Menguat Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Guru Honorer di Kediri, Polisi Buru 2 Orang Teman Dekat Korban

Adalah jembatan Queswachacha sepanjang 100 kaki atau sekitar 30 meter terbentang di atas sungai Apurimac.

Karena jembatan tersebut terbuat dari ayaman jerami, maka setiap tahunnya harus diganti dengan yang baru agar tetap aman untuk dilewati.

Sulit membayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan penduduk Cusco untuk membangun jembatan seperti itu.

Yang lebih mengesankan adalah, ketika msyarakat bisa berkumpul untuk membuat jembatan tersebut.

Selama tiga hari, sebanyak seribu penduduk desa akan berkumpul untuk menurunkan jembatan lama dan membuat yang baru.

Warga menenun jerami
Gihan Tubbeh/Media Drum World via Elite Readers

Warga menenun jerami

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest