Menurut Heri, rata-rata saksi yang diperiksa yang merupakan teman korban adalah laki-laki bertingkah gemulai.
"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu. Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil otopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Heri dikutip dari Surya.co.id.
Sedangkan sosok korban sendiri juga dikenal sebagai pria yang berperilaku seperti perempuan atau gemulai.
"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat kerabat korban.
Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan dan masih menelusuri bagian tubuh korban yang hilang.
Diberitakan sebelumnya, Budi Hartanto (21) ditemukan jazadnya pada Rabu (3/4/2019) dalam keadaan tanpa kepala di dalam koper.
Koper tersebut ditemukan seorang warga di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga : Nasib Polisi Gendut di Thailand, Dimasukkan ke Kamp 'Konsentrasi' Agar Kurus Lagi