Baca Juga : Pedro Rodrigues Filho, Psikopat 'Sempurna' - Dexter di Dunia Nyata
Karena sakit, kondisi sang suami saat ini sudah tidak memungkinkan untuk bekerja dan mencari nafkah.
Sementara itu, layanan BPJS Kesehatan yang ia gunakan tidak menanggung seluruh biaya pengobatan yang dibutuhkan.
Untuk itu, ia mengaku ikhlas menjual ginjalnya demi kesembuhan sang suami.
“Apabila saya sudah diambil sama Allah, ginjal saya dijual, saya sudah ikhlas dan ridho, demi suami saya yang sedang sakit. Ya Allah Ya Rabb,” kata Sumiati dengan suara parau.
“Ya Allah, Bapak, tulungin Mak Ya Allah. Bapak cepet sembuh, bapak.
Mamak mau ngejual ginjal siapa yang mau para dermawan ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik, bantu kami Ya Allah,” lanjutnya.
Baca Juga : Azarul, Pria yang Rela Keluar dari Perusahaan Audit 'Hanya' untuk Jadi Petani, Kini Jadi Jutawan Sukses
Selama dua tahun ini, ia sudah berkeliling di daerah Bekasi, Jakarta Barat, Bogor, dan Depok untuk menawarkan ginjalnya.
Meski belum ada orang yang membeli ginjalnya, namun ia banyak mendapat bantuan dari masyarakat yang melintas.
Uang-uang bantuan yang terkumpul, ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga membeli obat bagi sang suami.