Suar.ID - Seorang pria yang bernamaTan (27), mengatakan bahwa dia sedang menelusuri iklan baris online (12/03/2019), dan dia menemukan seorang gadis yang mengaku menyediakan layanan seksual.
Berbicara kepada The New Paperdalam sebuah wawancara yang diatur oleh Kepolisian Singapura, Tan yang bekerja di bidang konstruksi, mengatakan ia menghubungi "gadis" melalui WeChat setelah menemukaniklan di Locanto (jaringan iklan baris online).
"Dia mengaku sebagai pelajar di Singapura dan ingin mendapatkan uang dengan melakukan pekerjaan seks paruh waktu," katanya.
Tan setuju untuk menemuinya di Hougang, Singapura, pada jam 2 siang keesokan harinya.
Baca Juga : Mulai Hari Ini, Brunei Membawa Hukuman Mati dengan Cara Dirajam untuk Homoseksualitas
Dia kemudian pergi ke lokasi, yang berada di dekat mesin ATM dan AXS.
Dia mengatakan ada dua petugas polisi di sana pada waktu itu, dan mereka mendatanginya, memberinya peringatan tentang penipuan prostitusi online.
Tapi Tan sayangnya mengabaikan saran dari para polisi.
Ketika Tan menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai "kakak laki-laki"gadis itu beberapa menit kemudian, dia mentransfer hampir 700 dolar (sekitar Rp 9 juta) dalam tiga transaksi kepada para scammer.
Baca Juga : Brunei Terapkan Hukuman Rajam Hingga Tewas Terhadap Homoseksual, Begini Reaksi Kaum Gay
"Ini pertama kalinya saya melakukan sesuatu seperti ini, jadi saya hanya melakukan pembayaran melalui AliPay," katanya.
"Setelah itu, kupikirsayaakan bertemu dengan wanita itu."